Selasa, 27 November 2012

PENGERTIAN MOBILITAS


A.DefinisiMobilitasSosial
Istilah Mobilitas berasal dari kata mobilis yang berarti mudah melakukan pergerakan atau mudah untuk dipindahkan.

Mobilitas sosial (social mobility) merupakan suatu pergerakan dalam struktur sosial, yaitu pola tertentu yang mengatur organisasi dalam suatu kelompok sosial. Mobilitas sosial dapat terjadi pada semua anggota masyarakat walaupun dengan kecepatan yang relatif berbeda, sesuai dengan sistem yang diterapkan masyarakat dalam menyusun kehidupan sosialnya.

Definisi mobilitas sosial menurut pendapat para ahli :
1.     William Kornblum (1988:172). Mobilitas sosial ialah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosial dari satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.
2.     Michael S. Basis (1988:276). Mobilitas sosial ialah perpindahan lingkungan sosio-ekonomi baik ke atas ataupun ke bawah yang dapat mengubah status sosial seseorang di dalam masyarakat.
3.     H. Edward Ransford (Sunarto, 2001:108). Mobilitas sosial ialah perpindahan baik ke atas ataupun ke bawah di dalam lingkungan sosial secara hierarki.
4.     Kimball Young dan Raymond W. Mack (Soekanto, 2001:275). Mobilitas sosial merupakan suatu mobilitas dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi dalam suatu kelompok sosial. Jadi, mobilitas sosial ialah suatu perubahan atau perpindahan kelas-kelas sosial, baik keatas ataupun ke bawah, yang dialami oleh seorang individu atau kelompok sosial, sehingga memberikan dampak berupa perubahan kelas baru yang diperoleh individu atau kelompok tersebut.
B. Jenis-Jenis Mobilitas Sosial
Berdasarkan tipenya, mobilitas sosial dibedakan menjadi empat macam yaitu mobilitas sosial vertikal, mobilitias sosial horizontal, mobilitas sosial lateral, dan mobilitas sosial struktural.

1. Mobilitas sosial vertikal
Mobilitas sosial vertikal merupakan perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan sosial tertentu ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Jadi pergerakannya bersifat vertikal; dari kedudukan sosial atas ke kedudukan sosial bawah atau sebaliknya dari bawah ke atas. Mobilitas ini dibedakan menjadi dua macam, yakni :


a. Mobilitas vertikal naik atau social climbing mobility (upward mobility)
Dua bentuk contoh utama dalam mobilitas ini yaitu masuknya individu yang mulanya memiliki kedudukan lebih rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi dan pembentukan suatu kelompok baru yang kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi dari kedudukan individu pembentuk kelompok tersebut.

b. Mobilitas vetikal turun atau social sinking mobility (downward mobility)
Mobilitas vertikal turun mempunyai arti bahwa perpindahan seseorang ke kelas sosial yang lebih rendah dari sebelumnya. Dalam mobilitas ini juga terdapat dua bentuk utama, yakni :
  • Turunnya kedudukan seorang individu ke kedudukan yang lebih rendah dari kedudukan sebelumnya.
  • Turunnya derajat suatu kelompok individu yang dapat berupa disintegrasi kelompok dalam suatu kesatuan.
2. Moblitas Sosial Horizontal
Mobilitas sosial horizontal adalah peralihan individu atau kelompok sosial dari suatu kedudukan sosial tertentu ke kedudukan sosial lainnya yang sederajat. Mobilitas sosial horizontal tidak menimbulkan pengaruh sosial secara langsung terhadap status sosial seorang individu dan skala wibawanyapun tidak berubah menjadi naik ataupun turun.

3. Mobilitas Sosial Lateral
Mobilitas sosial lateral disebut juga mobilitas geografis. Mobilitas sosial lateral mengacu pada mobilitas perpindahan orang-orang, baik secara individu maupun kelompok, dari wilayah satu ke wilayah yang lain yang secara tidak langsung mengubah status sosial seseorang. Mobilitas sosial lateral dibagi menjadi dua macam, yaitu:
  • Mobilitas permanen, yaitu mobilitas sosial yang bermaksud melakukan perpindahan secara permanen.
  • Mobilitas tidak permanen, yaitu segala bentuk mobilitas individu atau kelompok yang bersifat sementara.
Ciri khas dari mobilitas sosial lateral adalah adanya mobilitas individu maupun kelompok secara fisik dari suatu tempat ke tempat lain.

4. Mobilitas Sosial Struktural
Menurut Basis, mobilitas struktural merupakan mobilitas yang disebabkan oleh inovasi tekhnologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, peperangan dan kejadian-kejadian lainnya yang mengubah struktur dan jenis kelompok-kelompok dalam masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa mobilitas struktural dapat meliputi kesatuan yang luas dan kompleks. Mobilitas struktural dapat pula mengarah pada perpindahan status sosial ke atas dan dapat pula mengarah pada perpindahan status sosial ke bawah. Jadi dapat disimpulkan bahwa, mobilitas struktural lebih cenderung untuk mengarah pada mobilitas sosial vertikal.

Demikianlah penjelasan singkat dalam
Artikel Tentang Mobilitas Sosial ini. Semoga bermanfaat sebagai bahan rujukan.




MOBILITAS SOSIAL


a. Proses Terjadinya Mobilitas Sosial
Secara etimologis, kata mobilitas sosial berasal dari bahasa Latin, yaitu
mobilis yang artinya mudah dipindahkan atau banyak bergerak. Mobilitas terjadi ketika seseorang berpindah dari suatu posisi ke posisi lain, baik antarlapisan sosial berbeda maupun dalam lapisan sosial yang sama.
Terjadinya mobilitas sosial berkaitan dengan hal-hal yang dianggap berharga dalam masyarakat. Oleh karena itu, kepemilikan atas hal-hal tersebut akan menjadikan seseorang menempati posisi atau kedudukan yang lebih tinggi. Akibatnya, dalam masyarakat terdapat penggolongan yang memengaruhi struktur sosial. Hal-hal tersebut antara lain kekuasaan, kehormatanm ilmu pengetahuan, dan kekayaan.



B. Jenis – jenis mobilitas sosial

1.     Mobilitas sosial berdasarkan tipe

a.     Mobilitas sosial vertikal
Perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat.

Dibedakan menjadi 2 :

1. mobilitas sosial naik ( social climbing mobility atau upward mobility )
Dua bentuk social climbing :
- masuk ke dalam kedudukan yang lebih tinggi
- membentuk kelompok baru dan mendapatkan posisi yang lebih tinggi
contoh : Pak Andi yang berkedudukan sebagai Office Boy (OB) diangakat
pangkatnya menjadi ketua HRD di kantor tempat Ia bekerja.

2.mobilitas sosial turun ( social sinking mobility atau downward mobility )
Dua bentuk social sinking :
- trurunya kedudukan
- turunnya derajat kelompok
contoh : Bu Rena yang berkedudukan sebagai Dirut (Direktur Utama) di
kantornya tetapi karena Ia depresi maka ia diturunkan menjadi
pegawai biasa di kantornya.






b.     Mobilitas sosial horizontal
Peralihan individu atau kelompok sosial dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.
Contoh : Pak Dedi seorang penjual mie ayam, suatu ketika Ia memutuskan untuk
Berganti profesi menjadi seorang penjual soto. Pekerjaan Pak Dedi ber-
ubah anamun status sosialnya tetap pada derajat yang sama.


c.      Mobilitas sosial lateral
Mobilitas ini disebut pula mobilitas geografis.
Perpindahan orang-orang, baik secara perorangan maupun kelompok, dari satu unit wilayah ke wilayah lain dan secara tidak langsung mengubah status sosial seseorang.
Contoh : transmigrasi,urbanisasi dan migrasi.


d.     Mobilitas struktural
Menurut Bassis, mobilitas ini disebabkan oleh inovasi teknologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, peperangan, dan kejadian-kejadian lainnya yang mengubah struktur dan jenis kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Contoh : berubahnya pekerjaan suatu masyarakat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri.





2.     Mobilitas sosial berdasarkan ruang lingkup

a.     mobilitas intragenerasi
Mengacu pada mobilitas sosial yang dialami seseorang selama masa hidupnya. Mobilitas intragenerasi merupakan mobilitas vertikal dalam generasi itu sendiri. Dengan kata lain, mobilitas intragenerasi terjadi pada diri seseorang. Dalam tipe mobilitas intragenerasi terjadi pula mobilitas ke atas dan bawah. Oleh karena itu, mobilitas tipe ini dapat terjadi dalam dua bentuk sebagai berikut.
1). Mobilitas intragenerasi ke atas, misalnya pangkat naik dari golongan IVA ke golongan IVB.

2). Mobilitas intragenerasi ke bawah, misalnya pangkat seorang prajurit yang diturunkan karena ia melaukan tindakan indisiplinier.

b.     mobilitas antargenerasi
Mobilitas antargenerasi adalah perbedaan status yang dicapai seseorang dari status orang tuanya. Mobilitas antargenerasi merupakan mobilitas vertikal yang tidak hanya melibatkan dari individu, tetapi terjadi dalam dua generasi. Dalam tipe mobilitas antargenerasi, terjadi pula mobilitas yang naik dan turun sehingga mobilitas antargenerasi dapat terjadi dalam dua bentuk berikut.

1). Mobiitas antargenersi ke atas, misalnya seorang anak menjadi dokter, sementara ayahnya dahulu hanyalah petani miskin.

2). Mobilitas antargenerasi kebawah, misalnya seorang anak menjadi karyawan biasa, sementara ayahnya dahulu adalah seorang pengusaha yang memiliki banyak karyawan.





C. Faktor-faktor mobilitas sosial

v Faktor-faktor yang mendorong mobilitas sosial adalah :
a. status sosial
b. situasi politik
c. pembagian kerja
d. komunikasi yang bebas
e. perubahan kondisi sosial
f. pertumbuhan penduduk
g. tingkat fertilitas
h. ekspansi teritorial gerak populasi

v Cara-cara yang dilakukan untuk melakukan mobilitas sosial, khususnya mobilitas sosial vertikal ke atas adalah :
a. perubahan standar hidup
b. perubahan tempat tinggal
c. perubahan tingkah laku
d. perkawinan
e. bergabung dengan organisasi teretntu

v Faktor-faktor yang menhgambat mobilitas sosial adalah :
a. perbedaan ras dan kepercayaan
b. diskriminasi kelas
c. kemiskinan
d. pengaruh sosialisasi yang sangat kuat
e. perbedaan jenis kelamin




D. Saluran-saluran mobilitas sosial

v Saluran-saluran mobilitas sosial adalah :
a. angkatan bersenjata
b. lembaga-lembaga keagamaan
c. lembaga pendidikan sekolah
d. organisasi atau perserikatan ekonomi
e. organisasi keahlian

E. dampak mobilitas sosial

v Akibat-akibat mobilitas sosial :
a. mendorong seseorang untuk maju
b. mempercepat perubahan sosial
c. menimbulakn kecemasan dan ketegangan
d. keretakan hubungan dalam kelompok
e. menimbulkan pertentangan atau konflik seperti:
- antarpribadi,antarkelas,antar kelompok dan antargenerasi


SOAL MOBILITAS SOSIAL

1.     Pilihan Ganda

1.     Mobilitas sosial adalah perpindahan ke atas atau ke bawah lingkungan sosiekonomi yang mengubah atatus sosial seseorang dalam masyarakat. Pernyataan ini dikemukakan oleh...
a. Kimball Young
b. Raymond W. Mack
c. H. Edward Ransford
d. Michael S. Bassis
e. William Kornblum

2.     Seorang OB yang bekerja keras sehingga ia diangkat menjadi pegawai bagian HRD merupakan contoh mobilitas...
a. horizontal
b. vertikal
c. struktural
d. lateral
e. kultural

3.     Faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial yang menyebabkan terjadinya mobilitas masyarakat Minang ke Jawa adalah...
a. kondisi ekonomi yang berubah secara cepat
b. ledakan penduduk
c. keinginan berusaha
d. tuntutan budaya
e. kondisi lingkungan


4.     Perpindahan yang disebabkan oleh inovasi teknologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi,peperangan, atau kejadian-kejadian lain yang menyebabkan perubahan struktur dan jenis kelompok dalam masyarakat merupakan pengertian dari mobilitas...
a. vertikal
b. horizontal
c. lateral
d. struktural
e. kultural

5.     Berikut ini adalah faktor-faktor yang mendukung mobilitas sosial, kecuali...
a. ras dan agama
b. situasi politik
c. pertumbuhan penduduk
d. tingkat pendapatan (ekonomi)
e. pertumbuhan penduduk

6.     Pak Jaya mengalami kebangkrutan usaha setelah pemerintah menaikkan TDL listrik 400% untuk industri, sehingga para karyawannya banyak yang terkena PHK. Contoh tersebut adalah mobilitas..
a. horizontal
b. vertikal naik
c. vertikal turun
d. antargenerasi
e. intragenerasi

7. Pranata sosial yang sering di sebut sebagai social elevator adalah...
a. lembaga bersenjata
b. lembaga politik
c. lembaga keagamaan
d. lembaga pendidikan
e. lembaga ekonomi

8. Kiki adalah seorang penyanyi pop terkenal demikian pula dengan adiknya, Sisi. Kasus tersebut merupakan contoh mobilitas...
a. vertikal turun antargenerasi
b. horizontal antargenerasi
c. vertikal naik antargenerasi
d. vertikal naik intragenerasi
e. horizontal intragenerasi

9.     Cara yang efektif untuk melalukan mobilitas vertikal ke atas pada masyarakat modern adalah...
a. memperbanyak harta
b. bencana alam
c. memilih pekerjaan yang cocok
d. menjadi anggota politik
e. menguasai keahlian tertentu

10. Pada dasarnya, unsur yang berpindah pada mobilitas sosial adalah...
a. situasi sosial
b. interaksi sosial
c. hubungan sosial
d. strata

2. Isian
1. Perpindahan individu,keluarga,atau kelompok sosial dari suatu lapisan ke lapisan sosial lainnya disebut...

2. Seorang kepala dusun yang diangkat menjadi kepala desa merupakan contoh mobilitas...

3. Mobilitas individu atau kelompok dari suatu wilayah ke wilayah yang lebih menguntungkan secara ekonomis merupakan contoh mobilitas...

4. Pada dasarnya, unsur yang berpindahpada mobilitas sosial adalah...

5. Pranata yang disebut sebagai social elevator adalah...

6. Berdasarkan tipe, mobilitas sosial dibedakan menjadi empat, yaitu...

7. Cara efektif untuk melakukan mobilitas vertikal ke atas pada masyarakat modern adalah...
8. Perpindahan individu atau kelompok dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat disebut...

9. Doni bersala dari kelas sosial bawah karena ia tekun, rajin bekerja dan hemat, ia dapat meningkatkan status sosialnya dan hidup berkecukupan. Hal ini termasuk mobilitas...

10. saluran-saluran mobilitas sosial vertikal, khususnya ke atas, yang paling efektif dan banyak dipergunakan oleh masyarkat adalah...